Logo SMP N 25 Surakarta |
Sekolah
tersebut diberi nama “AMBACTH SCHOOL” yang dipimpin oleh seorang berkebangsaan Belanda yang
bernama Van Hoop Ner. Setelah 8 (delapan) tahun Van Hoop Ner memimpin
sekolah tersebut barulah digantikan oleh orang asli pribumi yang
bernama Darmoro Soerjodarmodjo.
Setelah masa penjajahan kolonial Belanda berakhir, bangsa Jepang
yang mengambil alih kekuasaan. Pada saat pendudukan bangsa Jepang
itulah, tepatnya di tahun 1942 “AMBACTH SCHOOL” diganti namanya menjadi
“SKPT KAGIYOGAKO”. Pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1945, “SKPT
KAGIYOGAKO” berubah menjadi SEKOLAH TEKNIK (ST).
Selama 49 tahun, nama SEKOLAH TEKNIK sangat melekat di hati masyarakat kota Surakarta Hadiningrat karena sekolah ini mampu mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan di bidang teknik bangunan, teknik mesin dan teknik listrik.
Seiring dengan perjalanan waktu, pemerintah mencanangkan kebijakan baru dalam dunia pendidikan yaitu Program Wajib Belajar 9 tahun dalam rangka menuntaskan Pendidikan Dasar 9 tahun bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadi tonggak berdirinya SMP Negeri 25 Surakarta. Tepatnya pada tanggal 5 Oktober 1994, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 259/0/1994 yang berisi tentang alih fungsi Sekolah Teknik menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 25 Surakarta, yang sekarang dikenal dengan SMP Negeri 25 Surakarta.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1928 sampai sekarang, telah terjadi pergantian kepemimpinan kepala sekolah sebanyak 15 kali. Adapun nama-nama Kepala Sekolah yang pertama sampai saat ini adalah sebagai berikut.
Selama 49 tahun, nama SEKOLAH TEKNIK sangat melekat di hati masyarakat kota Surakarta Hadiningrat karena sekolah ini mampu mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan di bidang teknik bangunan, teknik mesin dan teknik listrik.
Seiring dengan perjalanan waktu, pemerintah mencanangkan kebijakan baru dalam dunia pendidikan yaitu Program Wajib Belajar 9 tahun dalam rangka menuntaskan Pendidikan Dasar 9 tahun bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadi tonggak berdirinya SMP Negeri 25 Surakarta. Tepatnya pada tanggal 5 Oktober 1994, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 259/0/1994 yang berisi tentang alih fungsi Sekolah Teknik menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 25 Surakarta, yang sekarang dikenal dengan SMP Negeri 25 Surakarta.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1928 sampai sekarang, telah terjadi pergantian kepemimpinan kepala sekolah sebanyak 15 kali. Adapun nama-nama Kepala Sekolah yang pertama sampai saat ini adalah sebagai berikut.
- Van Hoop Ner ( 1928-1936)
- Darmoro Soerjodarmodjo (1936-1942)
- Soemardi (1943-1945)
- Soewardji (1945-1950)
- Soemali Dwidjosoejoso (1950-1955)
- Soeradji (1955-1962)
- Soeherman (1962-1972)
- Soeradi Soemardjo, B.A (1972-1978)
- R Soeharto (1978-1986)
- Soejatno (1986-1993)
- Soetiman, B.E (1993-2002)
- Drs Hartanto (2002-2005)
- Drs Triyoto , M.M (2005-2007)
- Nugroho,S.Pd, M.Pd (2007-2011)
- Drs. HM Joko Riyanto, SH MM (2011-2013)
- Drs. M Amir Khusni MM (2012 - sekarang)
0 komentar:
Posting Komentar